Friday, October 28, 2016

Suruh polisi tak tegas pakai 'rok', Kapolda Metro Jaya minta maaf || SOBATPOKER88.COM



SOBATPOKER88.COM - Kapolda Metro Jaya Irjen meminta maaf secara terbuka atas pernyataannya yang menyinggung perempuan. Dimana sebelumnya dirinya mengatakan, agar para polisi untuk memakai rok bila tak bisa tegas menindak perusuh di pilgub DKI 2017.

"Saya minta maaf jika ada yang tersinggung atas pernyataan kemarin, tapi saya tidak bermaksut seperti itu," ujar Iriawan di Cakung, Jakarta Timur, Jumat (28/10).

:Saya tidak bermaksut menyinggung gender, justru saya angkat, lihat saja yang berhadapan dengan pengunjuk rasa itu Polwan, baru setelah tertekan ada pasukan dibelakangnya ada pasukan khusus," sambungnya.

Menurut Iriawan, kata-kata tersebut ditujukan untuk para kapolres di wilaya hukumnya, yang harus bisa memilahkan mana melayani, melindungi dan bertindak tegas, tapi ada batasnya.

"Iya lah, kan mereka sudah ditempatkan di Jakarta, itu kapolres pilihan jadi harus bisa memilakan mana melayani, melindungi, dan bertindak tegas, tapi ada batasnya, kalau saya tegas dan humanis,
Jadi kapolres tuh kalau demo jangan didekat wanita, di tempat lemah lembut itu maksud saya.
Nggak ada untuk melecehkan wanita. Di tempat kita (polri) ada kapolres yang wanita," pungkasnya - SOBATPOKER88.COM 

Sebalumnya, dalam sambutannya dihadapan para tim sukses para cagub DKI, Kapolda Metro Jaya meminta anak buahnya untuk tak takut dalam menindak siapa saja yang bikin onar dengan berani menembakkan mereka ke arah pantat sampai bagian bawah.

:Siapa saja yang bikin onar, polisi harus berani tembak pantat ke bawah!" tegas Iriawan di depan para tim sukses (timses) para pasangan calon Gubernur DKI, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (27/10).

"Kalau tidak berani tembak, ukur saja lingkar pinggang kalian, lalu bikin rok!" sambungnya sambil bergurau.

Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan, meminta anak buahnya berani bertindak tegas saat mengamankan Pilgub DKI 2017 yang saat ini sudah memasuki masa kampanye. Dia memerintahkan anak buahnya melakukan tembak di tempat jika ada pihak-pihak yang mengganggu ketertiban
saat pilkada berlangsung. Jika tak berani, Iriawan meminta anak buahnya mengukur pinggang lalu membuat rok.- SOBATPOKER88.COM 

Pernyataan ini mendapat kecaman dari Anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad. kata 'rok'
disebut Dasco telah membawa gender dan sama saja menganggap wanita lemah termasuk Polwan.

"Sikap Kapolda yang sebenarnya terkait masalah gender, karena pengguna rok adalah wanita artinya Kapolda menganggap wanita adalah makhluk yang tidak mampu bersikap tegas dan berani dan berarti para polisi wanita (polwan) yang ada di Jakarta dianggap apa oleh Kapolda Metro Jaya?'
kata Dasco melalui pesan singkat, Jumat (28/10).

Politikus Gerinda ini menilai, pernyataan kapolda Metro Jaya tersebut keterlaluan. Dia pun meminta mantan Kadiv Propam Polri untuk meminta maaf.

"Saya meminta Kapolda untuk menarik ucapannya dan meminta maaf secara terbuka statementnya
yang sangat melecehkan kaum wanita. Karena ketegasan dan keberanian itu tidak bisa diukur berdasarkan jenis kelamin," ujarnya - SOBATPOKER88.COM



















No comments:

Post a Comment